Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Puisi Untuk Bapak

Bapak Tua Bertopi Merah Terik Matahari seakan membakar bumi Suasana sepi di siang bolong Terlihat Bapak tua memikul dagangannya Hitam legam kulitnya  Semakin terasa terbakar Hari itu Sapu tangan Merah itu  Berulang kali menepis tetes keringat di dahi Dibalutnya Kepala itu Dengan Topi Merahnya Khasnya Bucket Hat Katanya Ku panggil bapak tua itu Bapak itu andalan ku sebenarnya Pada Perut ku  yang terkadang meronta 10 tusuk kupinta ditambah bumbu pedas Bapak tua itu membakarnya dengan semangat Kipas rotan ikut membantunya Terpenuhi sudah saat kudapatkan makanan itu   Lezat Makanannya Ku santap dengan lahap Tak lupa Segenggam Uang ku Berikan Pada-nya

Postingan Terbaru

AWAS JUNK FOOD

Antara Kau Dan Aku

Dialah Putri

Si Manis Buat meringis

Inikah Cinta

Inspirasi Mengenai Sejarah

Puisi Sepotong Puitis Cinta

Puisi Ungkapan Cinta

Serba Serbi Admin💗

Puisi aku dengan diam